X-Men: First Class

X-Men: First Class Film merupakan rangkaian dari 5 film X-Men setelah trilogi X-Men dan X-Men Origins: Wolverine. X-Men: First Class adalah prekuel dari trilogi X-Men set di tahun 60an ketika Charles Xavier dan Eric Lehnsherr / Magneto masih muda.

Detail film
Direktur: Matthew Vaughn
Cast: James McAvoy, Michael Fassbender, Rose Byrne, Jennifer Lawrence, January Jones
Durasi: 131 Menit

Seperti empat seri sebelumnya, film yang diadaptasi dari komik Marvel yang juga diprediksi akan sesukses film sebelumnya. Film adaptasi film dari komik Marvel ini banyak peminatnya dan telah terbukti lebih sukses bahkan di tahun 2011 saja 4 film Marvel siap untuk menyebutnya ditayangkan Thor (sudah ditayangkan Mei lalu dan telah menduduki puncak box office), X-Men: First kelas (ditayangkan 3 Juni ini), Captain America: First Avenger (ditayangkan pada bulan Juli), dan Spider-Man 4 (TBA).

X-Men: First Class Film Sinopsis:

X-Men: First Class Film bercerita tentang persahabatan Charles Xavier (diperankan oleh James McAvoy) dan Eric Lehnserr (diperankan oleh Michael Fassbender). Persahabatan mereka akhirnya putus karena perbedaan pendapat. Charles kemudian membentuk kelompok X-Men sementara Erick membentuk Brotherhood of mutan. Selain Profesor X dan Magneto, karakter lain yang dikenal dalam seri X-Men sebelumnya adalah Dr Henry "Hank" McCoy, alias Binatang (diperankan oleh Nicholas Hoult) dan Mystique (diperankan oleh Jennifer Lawrence). Karakter antagonis dalam film ini adalah kelompok Hellfire Club yang diketuai oleh Sebastian Shaw (diperankan oleh Kevin Bacon) yang memiliki kekuatan untuk menyerap kinetik senjata api energi dan kemudian menggunakannya untuk meningkatkan kekuatan dan kecepatan.

Read more »

Spiderman 3

Film Spiderman pasti telah berubah cerita dari buku komik. Menonton pertama film, saya tidak senang dengan penggambaran Peter Parker sebagai lebih egois dan sia-sia, yang biasa dalam konteks buku komik. Pada saat ini, Peter Taman melewati begitu banyak omong kosong bahwa itu heran dia tidak bunuh diri (itu jenis seperti Jack Bauer di 24).

Beberapa poin faktual yang berubah, yang saya akan setuju itu diperlukan untuk membuat film yang layak, adalah sebagai berikut: The Venom kostum adalah alien yang diperoleh selama pertempuran Rahasia Perang dengan Beyonder (yang merupakan salah satu yang terbaik "kosmik" seri Marvel telah menempatkan). Spiderman tidak ingin membunuh penjahat; bahkan ketika ia dipukuli dan dilumatkan, ia memegang kembali dari mengambil langkah utama (pada kenyataannya, sangat jarang untuk menunjukkan orang-orang sekarat di buku komik). Harry Osborn lebih seperti penggambaran Normie Osborn (putra Harry dan Liz Allan) yang berteman dengan putri Spiderman (Spidergirl). Gwen Stacy dibunuh oleh pertama Green Goblin (Norman Osborn). Orang-orang dari New York jarang berada di sisi Spiderman. J. Jonah Jameson selalu memiliki titik mengatakan bahwa itu adalah orang-orang seperti Spiderman yang membuat penjahat. Dan sebagainya.

Sulit bagi saya untuk mendamaikan apa yang saya tahu sejarah Spiderman dengan cerita film yang melakukan yang terbaik dan saya mengagumi itu. Masalah dengan film adalah bahwa mereka tidak dapat bersinggungan dengan karakter lain dari Marvel Universe. Ini akan menjadi besar untuk memiliki film seperti Wars Rahasia atau Infinity Gauntlet, Perang, dan seri Perang Salib di mana sekelompok superhero Marvel berkumpul dan cerita-cerita lebih masuk akal (misalnya, menjelaskan asal symbiote Venom), tapi Saya kira itu akan menjadi mimpi buruk logistik dan anggaran.

Setengah jalan melalui film, cerita akan sejalan dengan apa yang Anda harapkan dari buku. Obligasi symbiote ditolak dengan dipermalukan Eddie Brock menjadi Venom, salah satu penjahat paling keren yang akan diperkenalkan di tahun kemudian. The Sandman adalah penjahat yang ambigu. Dan Spiderman memiliki lari dari nasib buruk dan memukul terus-menerus tapi kemenangan di akhir melawan segala rintangan.

Saya pernah menulis review dari seri Batman di mana saya terhubung mereka untuk banyak buku-buku komik (saya memiliki sejumlah besar buku komik Spiderman) dan beberapa resensi lainnya mengkritik saya review. Perspektif saya tawarkan cukup unik: itu didasarkan pada pengalaman saya tidak bisa mengabaikan atau negatif, dan saya pikir itu membantu menempatkan film dalam konteks sejarah panjang dari buku. Jadi jika Anda tertarik dalam kisah Spiderman melampaui apa yang Anda lihat dalam tiga film, saya sarankan membeli beberapa busur cerita besar Spiderman hanya untuk melihat bagaimana rumit dan mitologi kreasi yang.

Read more »